Pada tanggal 25 Agustus 2015, Kementerian Keuangan bekerjasama dengan PPIA ACT mengadakan diskusi dengan Bapak Suahasil Nazar, Kepala Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan, mengenai perekonomian Indonesia tahun ini. Terdapat tiga poin penting yang ditekankan oleh Bapak Suahasil mengenai perekonomian Indonesia dan pandangan kedepannya. Pertama mengenai bagaimana pemerintah Indonesia saat ini tidak lagi percaya untuk memberikan subsidi BBM. Dalam hal ini efek terhadap budget adalah APBN tidak memiliki risiko yang terlalu besar apabila harga rupiah fluktuatif dibandingkan dengan tahun lalu. Sehingga, dapat dikatakan bahwa budget Indonesia relatif aman. Kedua, untuk pertama kali dalam 5-10 tahun terakhir, pengeluaran untuk infrastruktur Indonesia lebih besar daripada untuk subsidi. Hal ini dapat berdampak positif terhadap investasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, tantangan terdapat pada implementasi, dimana sebaiknya ada procurement dan management yang lebih aktif dari kementerian. Ketiga, kelompok kelas menengah dan di atas garis kemiskinan masih sangat rentan dengan risiko sosial. Oleh karena itu, pemerintah akan fokus ke pemberian bantuan sosial yang serius kepada masyarakat, salah satunya melalui BPJS. Disamping itu, pemerintah juga perlu untuk membangun infrastruktur dan perlindungan sosial untuk meningkatkan financial inclusion.
Diskusi disambut dengan antusias oleh para mahasiswa yang dapat dilihat dari dinamika dan jumlah pertanyaan yang diajukan.
Comments