Hi, Sahabat!!!
Sudah tau dong, kalau PPIA-ACT berkerja sama dengan UniAir Cargo untuk membantu pengiriman barang ke Indonesia secara kolektif bagi para pelajar yang telah menyelesaikan pendidikannya dengan harga yang lebih murah.
Nah hari ini, kami telah melakukan wawancara dengan salah satu member PPIA ACT yang membantu menyalurkan pengiriman barang ini. Beliau adalah Iwan Evander Syema salah satu pelajar dari Australian National University yang juga merangkap sebagai Kepala Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Pelajar di PPIA-ACT. Beliau akan memberikan informasi, tips dan juga moment-moment menarik selama menjadi salah satu orang yang membantu berjalannya jasa pengiriman barang ini!
So, let’s start it!
Persyaratan apa saja sih yang biasa dilakukan oleh peserta sebelum mengirimkan barang?
“Peserta pengiriman barang cukup mengisi form yang telah disediakan. Form ini mengenai persetujuan kondisi dan prosedur pihak cargo, goods declaration, dan informasi mengenai jumlah, berat, deskripsi isi box/paket yang akan dikirim. Selain itu, khusus pelajar yang akan ´back for good´ (untuk keperluan surat pindah barang KBRI) dibutuhkan dokumen tambahan (scancopy) seperti paspor, visa, surat keterangan lulus, tiket pulang, surat tugas belajar jika ada dan beberapa formulir tambahan“
Apakah ada hal-hal yang harus diperhatikan peserta sebelum melakukan pengiriman barang ini?
“Karena pengiriman barang ke Indonesia ini dilakukan secara kolektif dengan tujuan untuk mendapatkan harga kirim yang lebih murah dan tujuan utamanya adalah pelajar yang telah menyelesaikan studinya di Canberra yang ingin ´back for good´ ke Indonesia jadi ini isitilahnya hanya diperuntukan untuk para pelajar. Tapi, kami juga membuka kesempatan pengiriman untuk masyarakat umum selama masih ada slot.“
Sebelum dikirimkan ke tempat tujuan , barang-barang ini biasanya dikumpulkan dan diserahkan kepada siapa?
“PPIA-ACT telah menjalan kerjasama selama beberapa tahun terakhir dengan jasa cargo dari UniAir Cargo. Jadi, barang-barang yang akan dikirim akan di-loading ke dalam truk pihak cargo pada waktu dan tempat yang ditentukan oleh tim advokasi PPIA-ACT.“
Kapan saja jasa pengiriman barang ini biasa dilakukan?
“PPIA-ACT membuka kesempatan setiap akhir semester contohnya, Juni dan Desember. Gelombang pengiriman biasanya akan ditambah jika terdapat cukup banyak barang yang akan dikirim“
Berapa biaya yang dikenakan dalam pelayanan pengiriman barang ini?
“Biaya yang dikenakan tergantung berat dan kota tujuan barang yang dikirim. Komponen biaya meliputi: door to door rate (rate terakhir $3.25 per kg/vol), cost forwarding ke alamat tujuan: berbeda tiap daerah, dan biaya admin UniAir dan biaya surat pindah barang KBRI (ditanggung bersama).”
Dimana destinasi tempat tujuan biasa paling banyak dituju?
“Dari pengalaman yang ada, kebanyakan peserta mengirimankan barangnya ke daerah JABODETABEK. Namun, daerah lain seperti Bandung, Medan, Yogyakarta, Malang, Bali juga ada.“
Rata-rata berapa lama barang sampai ke tempat tujuan?
“Estimasi delivery buat daerah Jakarta: 7 – 10 hari dari tanggal keberangkatan dan buat daerah luar Jakarta: 12 – 14 hari dari tanggal keberangkatan. Semua barang biasanya harus menjalani masa karantina up to 7 days sebelum bisa diberangkatkan. “
***
Info tentang pengiriman barang dan tipsnya sudah! Sekarang kami akan lanjutkan tentang pertanyaan yang lebih pribadi buat beliau selama menjadi salah satu member penyalur pengirman barang ini.
Hal-hal menarik apa saja yang pernah terjadi selama menjadi selama menjadi penyalur pengiriman barang ini?
“Peminat pengiriman barang cukup banyak dari pelajar yang ingin ´back for good´ dan masyarakat umum lainnya di Canberra. Selama pengorganisiran pengiriman, saya berkenalan dengan banyak orang baru. Waktu itu, saya pernah disapa orang yang tak saya kenal dan ditanyai mengenai informasi pengiriman barang waktu sedang berbelanja di sebuah toko. Selain itu, saya jadi belajar banyak hal baru tentang bagaimana menghadapi orang-orang dengan karakter yang berbeda dan menyelesaikan konflik. Jadi, jika menjadi panitia pengiriman barang harap bersiap menjadi TERKENAL.”
Apa saja kendala yang biasa dihadapi dalam jasa pengiriman barang ini?
“Peserta pengiriman cukup banyak sehingga dibutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk mengatur dokumen-dokumen yang diperlukan. Nah, kebanyakan peserta pengiriman barang menyerahkan dokumen menjelang deadline sehingga cukup membuat kewalahan. Selain itu, kendala lain seperti tempat loading barang, dimana ada peserta yang ingin menitipkan barangnya namun kami tidak mememiliki space untuk menampung.”
Apakah kekurangan dan kelebihan dalam jasa pengiriman barang ini?
“Kelebihan: peserta mendapatkan harga kirim yang lebih murah. Kekurangan: waktu loading barang yang tidak fleksibel untuk peserta pengiriman barang.“
Apakah ada kesan dan pesan selama bekerja dalam layanan pengiriman barang ini?
Saya sangat senang bisa membantu teman-teman yang ingin pulang ke Indonesia dengan membantu mengirimkan barang mereka. Pengiriman barang ini cukup menguras tenaga, waktu dan pikiran. Pesannya adalah harus bijak dalam mengatur waktu dan delegasi tugas karena dalam pengiriman barang ini banyak hal yang perlu diatur.
So, informasi, saran, tips, kesan dan pesan serta moment menarik tentang layanan pengiriman barang ini sudah selesai. Kami undur diri dulu ya!! See ya!!
This slideshow requires JavaScript.
Comments